Sabtu, 12 November 2011

Perjalanan Indah menjemput Beasiswa Unggulan Kemdiknas Program Pasca Sarjana

Berbicara tentang beasiswa, sejak dulu kuliah S1 saya termasuk orang yang rakus dengan yang namanya beasiswa baik dari kampus maupun pemerintah. Mulai dari yang nilai nominalnya ratusan ribu hingga jutaan rupiah, semuanya pernah saya nikmati selama bertahun-tahun.Alhamdulillah, dengan beberapa beasiswa tersebut mampu membantu biaya hidup sekaligus biaya perkuliahan saya. Itung-itung bantuin orang tua...

Saya masih ingat beberapa moment perjuangan untuk mendapatkan beasiswa, sempat keliling hampir seluruh kantor TU Fakultas untuk bisa mendapatkan formulir, karena memang hari itu sudah hari terakhir, waktu itu kalo tidak salah ditemani Brotherhood Mother Chapter Bang Aboe. Ditolak berkali-kali di pintu Tata Usaha. Akan tetapi, bi idznillahi ta'ala pada hari selanjutnya beasiswa tersebut diperpanjang. Bahkan sebagian teman yang dulu pernah saya ajak untuk ikutan beasiswa menolak karena ribet ngurus persyaratannya. Ehhh..setelah sekali tembus jadi ketagihan... rasain lo :), pernah juga informasi pengambilan dana beasiswa sudah terlewat satu minggu, saya baru mengakses web kampus setelahnya. Padahal jika beasiswa tersebut tidak diambil pada batas waktu pengambilan dana beasiswa akan dikembalikan ke Pemerintah. Tapi,subhanallah... meskipun telat satu minggu ternyata masih bisa diambil juga. Asyiiikkk...

Cerita pun berlanjut dan tak kalah serunya... pagi itu tanggal 12 September 2011 sewaktu saya di ruang tata usaha SMK Muhammadiyah Pekalongan diberitahu oleh Pak Urip bahwa ada program beasiswa S2 dari Kemdiknas. Beliau pun memberitahukan alamat website penyedia beasiswa, saya sebenarnya sudah tahu alamat web Beasiswa Unggulan (BU) itu sejak lama. Maka, saya pun berujar "Pak, beasiswa tersebut sudah lewat masa berlakunya...". Karena berdasarkan pemantauan saya dari beberapa sumber, BU tersebut hanya untuk tahun ajaran 2006/2007 saja. Beliaupun mengatakan "Pak Fikri...tapi kalo sudah lewat koq saya baru diberi tahu infonya hari ini...". Hari itu bertepatan dengan jadwal saya melatih anak untuk ikut kejuaraan Olimpiade Sains Terapan Nasional tingkat Provinsi. Iseng-iseng saya buka alamat Perguruan Tinggi pelaksana perkuliahan. Akan tetapi, karena waktu itu kondisi berada didalam Lab Komputer, alhasil sinyal Wi fi pun Low, dan alamat website pun tidak terbuka. Ga' jadi tau dechhh....

Malam harinya berbekal koneksi lemot dengan perantara Modem USB, saya coba-coba searching  info tentang BU tahun 2011. Dan salah satu laman web pun menginfokan bahwa batas akhir pendaftaran Beasiswa Unggulan tanggal 9 September 2011. Bagai disambar petir si malam hari, jantung pun berdetak kencang... aduchhh gimana nichhh...Telattttt!!!! Maka saya pun teringat untuk membuka lagi web PT pelaksana perkuliahan yang merupakan rekanan dari Kemdiknas. Saya pun berhasil membuka laman web tersebut, dan ternyata ada gelombang ke-II dan akan ditutup sampai Jam 19.00 tanggal 14 September, padahal malam itu sudah tanggal 12 berarti tinggal 2 hari lagi. Besok paginya saya langsung mengurus persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sampai bergadang hingga larut malam. Besok paginya hari Rabu tanggal 14 September 2011 saya izin untuk tidak mengajar karena hendak ke Semarang untuk pendaftaran. Padahal hari itu syarat yang paling susah yaitu membuat proposal Tesis belum saya kerjakan sama sekali, saya pun bingung mau buat proposal tesis dengan judul apa????. Tiba-tiba berkat rahmat dan pertolongan Allah Azza wa Jalla saya teringat salah satu ide cemerlang dari teman kuliah dulu yaitu Bang Rhio Ramli (Juara Nasional Creative Solutions Award) yang pernah mengeluarkan ide kepada saya tentang Sistem Pendukung Keputusan untuk pembelian komputer. Ide inilah yang saya angkat untuk mengajukan proposal tesis tersebut. Setelah utak-atik berjam-jam akhirnya jadilah sebuah proposal tesis apa adanya dan siap dicetak.

Setelah semua persyaratan lengkap, kusiapkan Bebek Supra yang setia menemani saya sejak SMA yang merupakan istri kedua setelah Pespa Baskom untuk melaju ke Semarang. Saya berangkat kira-kira jam 15.00, sewaktu beberapa meter sebelum pasar Subah-Batang plat depan sepeda motor saya jatuh. Selang beberapa detik langsung lenyap tak berbekas. Heran sekali, koq bisa??? Putus asa pun menyelimuti hati, jadi ga' nih ke Semarang, kayaknya sich memang belum rejekinya... Ga' peduli si Supra pun trus ku tancap dan tibalah di kantor Polisi Subah, setelah berdialog beberapa menit dengan Pak Polisi saya pun dibuatkan surat kehilangan Plat oleh Pak Polisi tadi (tanpa mbayar lhooo...). Waktu penutupan tinggal beberapa menit lagi, dan ternyata persyaratan saya ada yang masih kurang. Siswa waktu pun kumanfaatkan untuk melengkapi Booklet persyaratan tersebut. Alhamdulillah, selesai juga... dan saya merupakan pendaftar terakhir.

Satu bulan sesudahnya yaitu tanggal 10 September 2011 pihak Kemdiknas bekerjasama dengan BPKLN mengumumkan nama-nama yang lolos beasiswa tersebut dan salah satu dari nama-nama itu ada nama saya. Saya baru tahu 2 hari setelahnya. Sekali lagi, SMS Gateway untuk datang ke PT Pelaksana tidak masuk ke HP saya, padahal hari itu tanggal 12 Oktober 2011 ada pengarahan. Saya pun tidak datang, baru setelah pertemuan itu selesai, sms validasi pengumpulan berkas yang merupakan sms kedua kali baru masuk. Dan paling lambat waktu pengumpulan adalah tanggal 14 Oktober 2011. Puyenggggg lagiii.... akhirnya OK juga dahh..

Sekarang tinggal menjalani kuliah Double Degree/ Joint Degree, semoga bisa lancar sampai selesai... Barokallohu fiikum

1 komentar:

My name is ali mengatakan...

Keren pak pengalamannya :D
semangatnya bisa ditiru nih :)