Jumat, 11 November 2011

KETIKA HATI BERBUNGA-BUNGA

Marwa yang baru kuliah semester satu, mulai ingin menambah uang saku untuk mencukupi segala kebutuhannya. Gayung (bukan Gayus ) bersambut, disebuah bulletin lokal, ia membaca iklan dari agen produk kosmetik alami, yang menawarkan bila ada yang berminat menjadi agen. Marwa segera menghubungi nomor telepon agen tersebut, dan menyatakan keinginannya untuk bekerja sama, namun secara konsi (barang dibayar setelah laku).

Tak disangka, agen itu menyetujui. Pada hari yang dijanjikan, Marwa menanti barang pesanannya. Hari itu hujan deras, sehingga dia ragu, apakah pesanannya jadi diantar atau tidak. Ia segera melihat kearah jendela nako di ruang tamu, ketika mendengar suara motor berhenti didepan kostnya. Seorang Ikhwan bercelana Cingkrang mencopot helm dan mantelnya, lalu bergegas ke teras dengan membawa kardus yang tertutup plastik.

Jantung Marwa hampir copot ketika ia memandang wajah ikhwan itu. Subhanallah….. imut bangettttttt!!!!

Selanjutnya, sang ikhwan mengucapkan salam dan menyerahkan barang pesanannya. Karena hujan masih sangat deras, Marwa mempersilakan tamunya masuk dan memberinya minum ala kadarnya.

Marwa bersama beberapa teman kostnya, “menemui” sang ikhwan dari balik tabir. Mereka pun ngobrol. Kini ia tahu nama dan alamat ikhwan tersebut, begitu pula sebaliknya.

Seiring waktu, Marwa dan sang ikhwan sering sms-an, untuk urusan bisnis. Sang ikhwanpun beberapa kali datang ke kost Marwa untuk mengambil setoran dan mengantar barang. Lama-lama hubungan keduanya pun mulai akrab dan sering sms-an, di luar urusan bisnis. Duhh, Marwa merasa… ikhwan ini begitu perhatian padanya. Sering menasihati ini dan itu.

Hingga suatu saat, ketika ada acara bazaar di aula kampus, mereka berdua sepakat untuk datang. Ketika ia sampai disana, sang ikhwan sms, “Temui istri dan anak saya. Dia memakai stelan jubah coklat, si kecil memakai jilbab merah jambu.” Duhh…hancur hati Marwa membaca sms itu. Ternyata… ikhwan itu sudah beristri, bahkan punya anak!

Astaghfirullah, berungkali dia istighfar. Tak disangka, ia sudah jatuh cinta pada suami orang. Habis..si ikhwan juga seperti memberi harapan sihh ”Kalau mau, anti bisa jadi yang kedua…..” sms ikhwan itu lagi. Ia tak membalas sms itu, tapi mulutnya berbisik, “GOMBALLLL!!!!” (Gombal Warming kaleee yaa…).

(dari Majalah Elfata edisi 03 volume 2009 dengan sedikit tambahan)

Emmmm… faidah yang didapat apa ya??? Silakan simpulkan sendiri! Just a subjective!

Kuketik tulisan ini sebagai hadiah buat sahabatku yang sedang dilanda letupan-letupan asmara…

1 komentar:

Muhammad Khoirul Umam mengatakan...

nice...

visit mine, please!
http://nipponizer-site.blogspot.com/